Pukul 00:00:00, Selasa 12 Juni 2007 Ibuku berulang tahun yang ke-26. Hari ini hari bahagia untuk Ibu, walaupun Ayah tidak ada menemani kami disini, kami tetap berbahagia meskipun Ibu sangat menginginkan kehadiran Ayah. Ayah tak bisa datang soalnya lagi tugas di Makassar dan tidak sempat datang berkumpul bersama kami.
Ayah hanya memberi ucapan selamat ulang tahun melalui HP walaupun harus rela-rela begadang. Tepat Pukul 00:00:00 ayah menelpon tapi tidak tersambung-sambung, rupanya Ayah dikerjai oleh Ibu. Ibu sengaja mematikan HPnya sehingga Ayah agak kelabakan mau menghubungi lewat mana soalnya telepon rumah lagi rusak.
Ayah ngetik saja SMS trus dikirim ke Ibu sambil nunggu laporannya terkirim, akhirnya penantian Ayah berakhir juga, pada pukul 02:37 sms ayah terkirim dan telah diterima. Ayah buru-buru menelpon Ibu dan Ayah menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dan sekaligus permohonan maaf buat Ibu.
Ibu sih sebenarnya ngerti kenapa Ayah tidak bisa datang, tapi dasar Ibu memang suka ngerjain Ayah (tp bukan berarti tidak hormat pada Ayah). Ayah hanya memberikan kue brownis kepada Ibu sebagai hadiah ultah, itupun sehari sebelum ultah Ibu. Fathiin hanya bisa doain ibu, semoga sehat, bahagia selalu, dan kita semua bisa menjadi sebuah keluarga yang sakinah.
Ayah tidak pernah mengadakan acara seperti orang yang ulang tahun pada umumnya, beliau mengajarkan kepada kami bagaimana di hari jadi kita, kita memperbanyak istigfhar dan berintrospeksi diri klo bisa kita lebih baik berpuasa dihari itu. Acara yang biasa dilakukan sih hanya ngumpul bersama, berdoa dan mungkin ada sedikit makan2. Kebiasaan Ayah ini juga dilakukan oleh Ibu, cuma saat ini Ayah tidak bersama kami merayakan ultah Ibu.
Ibu jangan sedih yah, Fathiin tahu dan sangat yakin Ayah ingin sekali datang berkumpul bersama kita soalnya Ayah kan sangat sayang sama kita berdua
No comments:
Post a Comment