Lilypie Next Birthday Ticker

Thursday, October 16, 2008

Apa Jadinya Nanti...........

Matahari siang ini sangat terik, panas sangat terasa menyengat. Ayah Fathiin berusaha mencari tempat yang agak sejuk berhubung beberapa ruangan dikampus AC-nya bermasalah. Akhirnya Ayah numpang beristirahat diruang administrasi dilantai 3. Ayah lalu berjalan mendekati jendela bermaksud ingin memandangi pemandangan diluar sekitar kampus. Tiba-tiba pandangan Ayah tertuju kesebuah tempat dimana Ayah melihat sebuah keluarga sedang berkumpul dan bermain. Ayah berpikir sejenak betapa indahnya jika semua keluarga dapat meluangkan waktunya seperti itu, Nampak oleh Ayah keceriaan dikeluarga tersebut.

Ayah memperhatikan dengan seksama permainan yang mereka lakukkan, seketika itu Ayah yang tadinya merasa senang melihat kebersamaan mereka langsung berganti dengan rasa prihatin. Mengapa demikian???????? ternyata permainan yang mereka lakukan adalah permainan domino dengan taruhan menggunakan uang maian. Ayah langsung berfikir, sekarang ini begitu banyak permainan atau hal-hal yang menurut Ayah berbau JUDI tapi kebanyakan dari kita tidak menyadarinya. Sebuah pertanyaan muncul dibenak Ayah, Apakah kedua orang tua tersebut tidak menyadari bahwa mereka mulai mengajarkan sesuatu yang nantinya bisa berakibat tidak baik buat anak-anak mereka, apalagi kedua anak mereka masih kecil mungkin masih SD, ditambah lagi seorang anak bayi yang berada terus didekapan Ayah mereka. Mungkin maksud mereka baik, ingin menemani putra-putrinya bermain,membuat mereka bahagia, dan nampaknya semua itu terbukti, sesekali mereka terlihat tertawa dan begitu terlihat bahagia.

Ayah jadi teringat sesuatu, mungkinkah ini namanya kebahagiaan yang akan membawa kesengsaraan. Memang saat itu mereka terlihat senang dan bahagia tapi apakah mereka juga mempertibangkan jauh kedepan dampaknya. Bagaimana jadinya jikalau mereka nanti besar ato mungkin besok ato lusa mereka bukan lagi menggunakan uang mainan tapi menggunakan uang asli, bukankah dengan demikian kita sudah mengajari anak-anak kita BERJUDI. Saat ini banyak diantara kita hanya memperhatikan hasil akhir tapi tidak pernah mau memperhatikan proses yang terjadi hingga hasil akhir tersebut tercapai. Sehingga mereka tidak terlalu memperdulikan apakah proses yang sedang terjadi ini benar ato salah yang akan membawa dampak yang kurang baik, mereka hanya terkonsentrasi kepada hasil akhir saja. Yang penting kita senang ato mungkin yang penting kita bahagia ato mungkin yang penting kita bisa kaya ato…………………. Yang lain-lain.

Pikiran Ayah tambah jauh menerawang mulai mengingat-ngingat ternyata disekitar kita terlalu banyak sesuatu yang sebenarnya salah tapi oleh kebanyakan orang dianggap biasa-biasa saja. Contoh kecil judi terselubung, SMS berhadiah makin marak, bukanakah kupon putih itu dilarang dan dinyatakan sebuah perjudian. Klo kita mau dengan jujur menilai apa bedanya kupon putih dengan SMS berhadiah. Bukankah prinsipnya sama, malah SMS berhadiah lebih banyak peminatnya. Jadi Ayah berpikir yang tadinya orang yang melakukan perjudian denga kupon putih itu jumlahnya terbatas, tapi sekarang jumlahnya sangat banyak, ini sama halnya menutup lubang kecil tetapi tanpa disadari kita membuat lubang yang lebih besar lagi.
Semoga kita semua tidak terlalu hanyut dengan kesemuanya sehingga kita semua dapat melihat lebih jauh dan bisa berbuat yang lebih baik lagi dan semoga kita semua dilindungi dari hal-hal demikian, soalnya di masa ini sangat sulit membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Apa Jainya Nanti .....................

Wednesday, September 17, 2008

Bersyukur adalah Sebuah Hakikat

Musim terus berganti… waktu terus berlalu… usia kian bertambah…banyak yang sudah kita lalui dikehidupan ini…

Ada masa dimana kita merasa senang…tatkala Anda menemukan pekerjaan idaman… mendapatkan promosi… danterus menapaki tangga karir yang lebih tinggi… dengan fasilitas yang lebih baik pula… plus mendapatkan seorang belahan jiwa yang benar-benar mengerti akan diri anda

Saat itu anda memiliki perasaan senang… Ini mungkin merupakan salah satu titik puncak dalam kehidupan Anda…Dunia seakan sangat indah masa itu…

Tak dapat dielakkan… ada pula masa dimana anda mengalami begitu banyak masalah… Anda merasa sangat tertekan… proyek anda mengalami hambatan ini dan itu… atasan anda terus menuntut dengan kinerja tinggi…banyaknya persoalan rumah tangga…kejenuhan akan rutinitas sehari-hari…dan lain sebagainya

Pada titik ini… anda menjadi sangat bingung… konsentrasi anda terpecah…wajah anda muram… dan antusiasme serta semangat anda semakin menurun…

Musim boleh berganti… waktu boleh berlalu… tapi anda HARUS terus belajar menjadi orang yang bijak…

Bila anda sedang melalui masa-masa yang senang… apa yang seharusnya andalakukan…??? Bersyukur tentunya…

Bila anda sedang melalui badai dalam hidup anda… apa yang biasanya anda lakukan…??? PASTI mengeluh dan berkeluh-kesah terus-menerus…

Setiap manusia normal PASTI pernah mengeluh… Memang hal tersebut bukan sesuatu yang salah… tapi mengeluh juga bukan sesuatu yang baik dan bijak…

Anda merasa kecewa… Anda merasa jenuh… Bahkan anda marah terhadap orang lain sebagai manifestasi dari permasalahan yang anda hadapi…

Jelas ini SANGAT TIDAK BAIK bagi kesehatan jiwa anda… Lalu apa yang seharusnya anda lakukan…??? Yang harus anda lakukan adalah… TETAPBERSYUKUR…

Mari kita ubah paradigma berpikir kita… Anda harus mensyukuri segala permasalahan yang terjadi dalam hidup anda… Jadilah orang yang memiliki sikap yang selalu positif-thinking…

Sebagian dari anda yang memiliki sikap negatif-thinking pasti akan berpikir,“Ah teori… Ngomong sih gampang…!!!”…Kalau Anda berpikir demikian… tidak apa… anda dapat terus melanjutkankehidupan dengan cara-cara lama dan paradigma anda sendiri… It’s yourlife anyway…

Sebagian lagi dari anda yang memiliki sikap positif-thinking atau memiliki keinginan untuk berubah akan bertanya,“Saya mau, bagaimana caranya…???”

Mulailah dengan hal-hal kecil yang dapat menjadi latihan mental bagianda… Bersyukurlah atas segala kenikmatan “kecil” yang tidak anda sadari untuk hari ini saja…

Saat ini anda masih dapat bernafas…sementara banyak orang yang untuk bernafas saja masih memerlukan bantuan respirator…

Bersyukurlah atas hari ini… anda memiliki pekerjaan… sementara banyak orang terpaksa harus mengemis untuk hidup…

Anda dapat mengenyam pendidikan yang layak… sementara banyak orang yang membacapun tidak bisa…

Anda masih dapat makan enak…sementara di dekat kita banyak orangyang kelaparan…

Bersyukurlah atas hari ini… bersyukur karena anda mengalami masalah yang dapat memperkuat level mentalitas anda…

Bersyukur karena masalah diperkenankan terjadi dalam hidup anda… bersyukur karena masalah hadir membantu untuk membentuk pribadi anda yang tangguh…

Andai ada orang-orang yang TIDAK pernah mengalami masalah dalam hidupnya…saat mereka mengalaminya… mental mereka PASTI langsung hancur-lebur…!!!…Solusinya… tentu saja… bunuhdiri…!!! Yang mereka pikir akan membawa masalah mereka hilang ke alam kubur… tapi sayangnya… merekajustru akan LANGSUNG BERTEMU dengan masalah FINAL… Apakah amalanmu jauhlebih banyak daripada dosa-dosamuselama hidup…???

Ambil waktu tenang sejenak di sela-sela kesibukan anda… atau mungkin malam hari sebelum anda tidur…

Pejamkan mata anda agar dapat lebih berkonsentrasi… Lakukan refleksi diri… Lihat kembali perjalan hidup anda……Mengapa anda ada di sini saat ini…???Berapa banyak sudah hal-hal positif yang terjadi pada hidup anda…??? Lalu syukurilah…

Lihat juga berapa banyak permasalahan yang muncul dan sudah anda lalui…???Syukurilah… rasakan di setiap detik kehidupan anda…

Bersyukurlah karena badai PASTI berlalu…

Ingat, ada musim berikutnya dalam hidup anda… Ada babak baru di hadapan anda… Siapkan diri anda untuk musim yang baru dengan sejuta keindahan didalamnya…

dan jangan terlena dengan apa yang telah terjadi dibelakang anda, anda hidup untuk masa depan bukan malah menangisi masa lalu yang suram, hidup ini sebenarnya sangat indah namun untuk menemukan makna realitas dari kata-kata itu kita memiliki cara dan jalan masing-masing yang berbeda, semua terserah anda, karena kita semua sebenarnya cuma memiliki 3 pintu, masa lalu, adalah yang tak mungkin anda ulang lagi, hari ini, adalah dimana anda harus berusaha sebaik mungkin agar nanti ketika terlewat anda tidak menangisinya, dan masa depan, jadikan masa lalu dan hari ini sebagai jembatan untuk meraih hari esok yang lebih baik, lebih indah. lebih bahagia, dan lebih bijak dari hari yang telah berlalu tanpa harus menangisi tiap detik yang telah berlalu sia-sia selama ini…
Sumber : blog

Monday, March 24, 2008

Wedding Om JO & Tante Novi

Udah telat nih ngepost postingan ini, namun baru ada kesempatan, maklum Ayah Fathiin sibukkkkkkk buangeeeet.
Ceritanya Ayah dapat undangan dari nenek Hj. Ratintang Dg. Lanti untuk menghadiri pernikhan Om Jo dengan Tante Novi di Jakarta. Waktu Ayah nikah dulu keluarga ibu yg di jakarta kurang yang datang jadi Ayah pikir sekalian saja silaturahmi dengan keluarga yg di Jakarta.

Berangkat ke Jakarta
Kamis 06 Maret 2008, dari rumah di Balang Baru menuju Airport Hasanuddin itu sekitar pukul 03:30 WITA, maklum soalnya kita mesti lapor dibandara pukul 04:45 WITA dan pesawat rencana take off pukul 06:45 WITA. Oh iya berangkatnya menggunakan jasa penerbangan Adam Air walaupun sebelumnya Ayah Fathiin sempat ragu-ragu mengingat banyaknya kejadian yg menimpa Adam Air. Hampir lupa yg berangkat itu ada Ayah, Ibu, kakek Rate, Om Taufik dan Kakak Didit, jadi berenam semua dengan Fathiin.
Foto2 lagi nunggu untuk boarding ke pesawat:


At Jakarta (1st Day)
Alhamdulillah, akhirnya tiba juga di Airport Soekarno Jakarta, kita dijemput dengan Om Jo, Om Risal dan Kakek Basir. Dari bandara menuju kerumah Om Jo di Muara baru (Luar Batang) Jakarta Utara, lumayan juga jaraknya tidak terlalu jauh. Ayah Fathiin mo lihat pemandangan pertama nih (macet :)) tapi untungnya kita tidak bisa melihatnya. Perjalanan dari bandara ke rumah Om Jo mulus2 saja.
Setibanya di rumah Om Jo kami semua beristirahat sambil Ayah Fathiin diperkenalkan satu2 adik dari Om Jo dan berkenalan dengan keluarga yang lainnya. Rencananya malam ini akan diadakan acara mappa'cing(memberi doa restu) jadi kami semua lebih banyak beristirahat soalnya lelah habis menempuh perjalanan Makassar-Jakarta (tidurnya pada dikit, berangkatnya terlalu pagi :) ).
Foto-foto Mappa'cing:

At Jakarta (2nd Day)
Jumat, 07 Maret 2008 (IJAB KABUL).
Pagi-pagi semua pada sibuk, terutama Ibu2 pada asyik berdandan. Pukul 09:00 WIB kita semua akan mengatar calon pengantin pria menuju rumah calon pengantin wanita yang berada didaerah kuningan. Ayah Fathiin dengar2 jumlah orang yang kesana tidak boleh lebih dari 100 orang dan tidak boleh bawa anak2, akhirnya Ibu Fathiin tdk jd ikut soalnya siapa yg menjaga Fathiin nantinya. Ayah keasyikan ngobrol di rumah kakek Sangkala tanpa sadar Ayah sudah ditinggal rombongan pengantin, jadinya Ayah Fathiin tinggal juga dirumah. Tiba2 ada telepon, katanya Karaeng Kebo mau diantar kerumah pengantin wanita soalnya dia tidak tahu letaknya dan minta sama Om Nurdin untuk mengantar. Pikir Ayah sekalian saja sama Om Nurdin berangkat, tp gara-gara Om Nurdin kelamaan cari baju, eh ternyata Ayah dan Om Nurdin ditinggal lagi (apes betul).
Foto2 Ijab Kabul:


At Jakarta (3nd Day)
Sabtu, 08 Maret 2008 (Wedding Party).
Restoran Nelayan, tempat diadakannya resepsi pernikahan Om Jo dan Tante Novi. Ayah Fathiin sempat kaget soalnya dalam ruangan kursi hanya sedikit masalahnya pestanya mengambil set standing party (bisa2 kaki pegal nih), Foto resepsi :


At Jakarta (4th Day)
Minggu, 09 Maret 2008 (Nyantaiiiii)
Hari ini nyantai saja ahhhh, Ayah, Ibu, Om Basir, Om Taufik, Om Risal, Kakek Rate dan kakak Didit serta Fathiin pagi2 menuju rumah Om Rais. Disana ada Tante Isyah, kakak Echa dan kakak Dias, kami disana berkumpul dan bercerita serta bersenda gurau sekaligus melepas lelah waktu pesta semalam. Dari rumah Om Rais kita rencananya mau ke Museum Bahari, tp Om Basir kebelet mau BAB, Ibu mau pergi ke senen belanja, akhirnya Ayah deh yg jagain Fathiin. Om Taufik, Om Risal, Om Rais, kakak Didit serta kakak Dias saja yang jadi ke mueum, padahal Ayah sudah 2 hari mau ke museum, jadinya hanya kebagian jagaiin Fathiin(maaf ya Ayah soalnya Fathiin pilih2 orang). Tapi lumayan juga walau tidak berangkat ke museum tapi kami dibelikan mie ayam oleh Om Taufik, mumpung lapar, mie ayamnya dilibas habis sama Ayah :)

At Jakarta (5th Day)
Senin, 10 Maret 2008 (Back 2 Makassar)
Pagi-pagi udah pada siap-siap mo berangkat ke Airport, Rencananya 13:40 pesawat WIB akan berangkat, jadi kami harus lapor sekitar pukul 11:40 WIB. Untuk pulang kami menggunakan jasa penerbangan Batavia Air. Sebelum berangkat kami sarapan dulu, dan pamitan sama keluarga yang lain. Kami pulang ke Makassar hanya berlima (Ayah, Ibu, Om Taufik, Kakak Didit serta Saya).
Kami diantar oleh H. Sitaba ke Airport, Om Jo dan Tante Novi menyusul kesana dari Hotel Seraton. Kakak Didit sempat nangis, katanya sih dia biasa sedih koo tiba2 ada acara pisah2 seperti ini. Tidak lama kami pamit dan masuk ke air port, tdk berapa lama kami akhirnya berangkat dan tiba Makassar sekita pukul 16:45 WITA.

Saturday, February 23, 2008

Gokart - AirBox GTC Tanjung Bunga

Sabtu 16 Februari 2008
Rencananya Habis ngajar Privat, Ayah Fathiin pengen pulang kerumah untuk makan siang. Tiba-tiba telepon selular ayah berbunyi, "dari siapa yah, pikir ayah". Ternyata dari Om Arnest, dia ngajakin Ayah lagi untuk mencoba arena permainan Gokart di AirBox tepatnya di lantai atas alias Atap Mall GTC Tanjung Bunga Makassar.
Ayah bilang sih ke Om Arnest klo mau pulang makan dulu cuma Om Arnest bilang makannya sekalian aja disana. Tak disangka ternyata Om Arnest memanggil juga Pak Arfan Yunus dan Rosmala untuk ikut jadi mereka perginya rame2 deh.
Di arena gokartnya lagi banyak air soalnya habis hujan jadi lagi di bersihkan dulu, cuaca waktu itu juga sedikit mendung, moga2 tidak hujan ucap Ayah dalam hati. Pantesan saja om arnest ngajakin yang lain supaya bisa main berempat, di AirBox ni ada paket beli 3 dapet gratis 1 tapi bayarnya harus pake kartu kredit mandiri. Harga tiketnya itu @Rp. 35.000,- . jadi cuma bayar Rp.105.000,- untuk berempat, lumayan untuk pengiritan.
Tak sabar nih Ayah Fathiin mau balap, waktu make perlengkapan disarankan sih oleh pengelola untuk pake jas hujan, soalnya areanya ada genangan air. Tadinya sih Ayah dan teman tidak mau tapi setelah Om Arnest nyobain satu putaran dan lihat pakaiannya basah, baru akhirnya Ayah mau aja pake jas hujannya.
Waktunya untuk berlomba, posisi start didepan ada Om Arnest dan Pak Arfan, dibelakang Ada Ayah Fathiin dan tante Rosmala. 1....... 2......... 3.......... GO............, semua langsung tancap gas. Di posisi 1 ada Pak Arfan trus Om Arnest, Rosmala, Ayah Fathiin paling bontot. nggggggg nggggggg
di putaran kedua Ayah Fathiin berhasil mengambil alih posisi tante mala, Pak Arfan yang kali ini baru pertama kali cobain gokart ngebut terusss begitu juga dengan Ayah Fathiin. Perhatian Ayah Fathiin hanya tertuju pada Pak Arfan yang terus ngebut saja. Di putaran ketiga Ayah berhasil mengambil alih posisi kedua yang dipegang oleh Om Arnest, tp tidak berapa dari belakang terdengar suara nggggggg ngggggggggg buk, Ayah tersontak kaet karena mobil Ayah bergetar, eh tahu2nya ternyata ditabrak dari belakang oleh Om Arnest. Ayah membiarkan Om Arnest untuk melewatiny tapi itu hanya berlangsung untuk 2 tikungan kemudian Ayah bisa mengambil posisi kedua(tambah seru nih).
Sekarang tinggal Pak Arfan saja yang didepan jadi Ayah Fathiin ngebutt terus, Pak arfan pun tidak mau kalah, beliau terus saja memacu demi mengamankan posisinya. Tanpa disadari ternyata Om Arnest sudah ketinggalan 1 putaran dari Pak Arfan dan Ayah Fathiin. Diputaran terakhir saking ngebutnya Pak Arfan karena merasa gokartnya terus dibuntutin oleh Ayah Fathiin, ditikungan pertama mobilnya terputar dan menabrak ban pembatas, disaat inilah Ayah Fathiin mengambil alih posisi pertama dan memacu terus gokartnya hingga garis finish.
Saking senangnya semua ngebut tidak disadari ternyata pakaian mereka semua basah, air yang menggenangi arena tidak tahu lewat mana membasahi pakaian mereka, padahal mereka sudah menggunakan jas hujan. Tapi yang penting PUAS.
Tiba-tiba angin bertiup kencang dan byurrrrr, hujan pun turun dengan derasnya, saatnya untuk beristirahat n waktunya untuk makan, Ayah dan teman-temannya turun ke lantai 2 di Food Courtnya Mall GTC sambil mengeringkan pakaian n nyantap nasi goreng (nikmatnyaaaaaaa), untung saja pakaian yang dikenakan klo dilihat tidak terlalu nampak klo basah, bisa2 di omongin orang "nyebur dimana nih bos". remember SAFETY FIRST

Thursday, February 14, 2008

ATV - Akkarena

Sabtu 9 Februari 2008
Setelah sempat tertunda beberapa minggu akhirnya Ayah Fathiin punya kesempatan untuk mencoba bermain ATV (All-Terrain Vehicle) di pantai akkarena tanjung bunga Makassar. Ayah beserta 2 orang teman berangkat ke akkarena pukul 16.30, nama teman ayah itu Arnest Lisal dan Rosmala.
Di tempat bermain ATV ternyata sudah banyak yang menggunakan ATVnya sehingga Ayah harus menuggu. Oh Iya harga tiketnya itu sebesar Rp.25.000,- + Rp.10.000,- untuk biaya kos tangan dan tutup kepala.
Cuma Ayah dan temannya sempat bete n sedikit kecewa soalnya ATVnya bermasalah, ada yang rantainya putus, tidak mau starter. namun karena keinginan Ayah udah lama tertunda akhirnya Ayah rela-rela aja nungguin ATVnya di Servis dan tidak berapa lama akhirnya Ayah dan temannya siap action (kayak pembalap aja).
Saran Aja nih buat pengelolanya, unit ATVnya ditambah biar klo pengguna lagi banyak tidak lama antrinya dan klo ada masalah dengan unit ATVnya biar pengguna tidak bete nungguin dan tidak kesal suguhin minuman ringan kek ato makanan ringan, namanya juga pelayanan untuk pelanggan. Klo boleh juga dipikirkan tentang touring menggunakan ATV di Makassar, rutenya tinggal dilihat saja dimana yang memungkinkan, yang penting rutenya itu melewati tempat2 yang pemandangannya indah, Contoh Aja nih Startnya dari Pantai Akkarena trus menuju Benteng Somba Opu trus menyusuri pinggiran sungai Je'neberang yang akahirnya kembali lagi deh ke pantai akkarena.
Tapi salut juga nih sama pengelola karena udah berani dan mau membuat arena permainan ATV di makassar jadi tidak usah harus ke Bali ato tempat yang lainnya, Semoga tambah maju, sukses dan penggunanya banyak tapi jangan lupakan juga kepuasan pengguna. JUST REMEMBER SAFETY FIRST.

Wednesday, January 2, 2008

1 Tahun Usiaku

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Halo teman semuanya, apa kabar?, semoga semua sehat dan bahagia selalu. Rencananya tulisan ini diposting mestinya tanggal 21 Desember 2007 yang lalu, cuma karena ayah Fathiin kesulitan memperoleh koneksi akhirnya hari ini baru bisa diposting.
Setahun sudah berlalu usia Fathiin kini udah bertambah, tampak wajah ayah dan ibu sangat senang dan bahagia. Fathiin sekarang udah mulai bisa merangkak dan berdiri sendiri sambil berpegangan pada sesuatu, udah bisa ngomong ibu, bapak, tetta dan mengulang beberapa kata yang sederhana. Gigi Fathiin juga udah mulai banyak, sekarang jumlahnya udah 6.

Tanggal 21 Desember 2007, Fathiin rencananya ngadain syukuran kecil-kecilan atas usia Fathiin yang genap 1 Tahun. Tapi tante2 Fathiin malah buat pesta yang meriah buat Fathiin, kata tante Nginga dan tante Leha, hitung2 inikan Ultah pertama Fathiin jadi sekalian dirayakan saja bersama keluarga yang lain. Akhirnya tante Leha belikan Fathiin kue Ultah, tante Nginga belikan parsel buat teman2 Fathin dan keluarga.

Fathin berdoa semoga Ayah dan Ibu diberikan kesehatan dan rezeki yang halal, begitu juga Ayah dan Ibu berdoa semoga Fathiin panjang umur, murah rezeki, dan kami semua bisa menjadi sebuah keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.

Oh Iya ini ada beberapa gambar2nya



Berhubung yang bawa kamera telat datangnya, akhirnya yang difoto tinga Fathiin, Ayah, Ibu, dan Tante Nginga.